Jakarta (ANTARA) - Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia Dedek Prayudi mengatakan penilaian capres Ganjar Pranowo terhadap kinerja pemerintah di bidang penegakan hukum akan menjadi sebuah pecutan dan catatan perbaikan untuk penegakan hukum dan hak asasi manusia yang lebih baik di masa depan.
"Sejalan dengan pernyataan Mas Kaesang Pangarep terkait penilaian dari Pak Ganjar terhadap penegakan hukum, HAM, pemberantasan korupsi, dan demokrasi saat ini yang dinilai mengalami kemunduran, ini tentu akan menjadi pecutan dan masukan bagi Presiden Jokowi," kata Dedek dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.
Juru bicara TKN Prabowo-Gibran ini kemudian mendoakan agar Presiden Joko Widodo dan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud Md agar senantiasa diberi kesehatan sehingga dapat merespons kritik Ganjar dengan kinerja.
"Selanjutnya kami doakan agar Pak Jokowi sebagai Presiden dan Prof Mahfud Md selaku Menkopolhukam RI sehat-sehat terus supaya dapat menjawab kritikan Pak Ganjar dengan kerja-kerja yang lebih baik lagi agar penilaian terhadap penegakan hukum, HAM, pemberantasan korupsi dan demokrasi dapat makin baik," kata politisi muda yang akrab disapa Uki tersebut.
Baca juga: Kaesang sebut penilaian Ganjar untuk Jokowi bisa jadi pecutan
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menyebut penilaian calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo soal penegakan hukum pada era Presiden Joko Widodo bisa menjadi pecutan.
“Saya kira ini bisa jadi pecutan bagi pemerintah untuk bisa lebih baik lagi ke depannya dalam segi hukum yang dimaksud oleh Pak Ganjar,” ucap Kaesang ditemui di sela safari politiknya di Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu.
Ia menyebut penilaian Ganjar bisa dijadikan pembelajaran oleh pemerintah, sebab ia menilai pemerintahan di era Jokowi tidak dipengaruhi oleh perasaan atau baper dalam bekerja.
“Kalau menurut saya, ya, pemerintah sekarang enggak baper,” imbuh anak bungsu Jokowi itu
Capres Ganjar Pranowo memberikan nilai 5 dari skor maksimal 10 untuk pemerintah dalam hal penegakan hukum, HAM, pemberantasan korupsi dan demokrasi.
Penilaian tersebut diutarakan oleh Ganjar dalam sebuah forum dialog Sarasehan Nasional Ikatan Keluarga Alumni Universitas Negeri Makassar (UNM), Sabtu (18/11).
Baca juga: Ganjar temui JK, diskusi tentang netralitas aparat negara
Baca juga: TPN Ganjar-Mahfud komitmen junjung tinggi toleransi
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2023